Sumur resapan, adalah salah satu cara lain yang dapat Anda lakukan, selain menggunakan Biopori untuk mengatasi banjir, ketika hujan tiba, atau air yang menggenang di pekarangan rumah. Dalam hal ini, air hujan akan ditampung dan ditanamkan ke dalam tanah dengan menggunakan sumur resapan. Ini yang membuat cadangan air tanah jadi bertambah. Adapun cara membuat resapan air dengan sumur resapan ini juga tidak sulit.
Adapun langkah pertama dalam membuat lubang resapan air adalah dengan membuat lubang sumur itu sendiri. kali ini buat dengan diameter 80 hingga 100 cm. Sedangkan dalamnya sekitar 1,5 m. Sebagai catatan, sebaiknya buat kedalaman resapan air ini, tidak mencapai atau bahkan melebihi permukaan air tanah.
Adapun cara membuat resapan air berikutnya, setelah pembuatan sumur selesai adalah memperkuat bagian dinding sumur. Kali ini gunakan buis beton, yang dipasangkan dengan bata kosong atau tanpa plesteran. Hal ini dilakukan agar dinding sumur tidak gugur atau longsor.
Langkah ketiga adalah, membuat saluran water inlet, yang akan mengalirkan air hujan dari bagian talang air, atau juga pemasangan drainage cell, ke dalam sumur resapan, dengan menggunakan pipa paralon. Dari talang air sendiri, Anda dapat menggunakan pipa PVC dengan diameter 110 mm, bisa juga menggunakan pipa beton diameter 200 mm. Jika menggunakan drainage cell, maka Anda dapat membuat pipa paralon dengan posisi seperti huruf L. Yang nantinya disalurkan ke sumur resapan.
Berikutnya buat saluran pembuangan air water outlet dari sumur resapan ke selokan. Kelak saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan air ketika sumur resapan berlebih, atau tidak tertampung. Adapun ketinggian pipa pembuangan juga harus lebih tinggi dibanding permukaan air di selokan. Jadi ketika hujan deras, air selokan tidak akan masuk ke dalam sumur resapan.
Ketika membuat sumur resapan, sebaiknya isi bagian dasar sumur dengan batuan koral setebal 15 cm. Hal ini dilakukan, agar air dapat meresap secara perlahan, namun pasti ke dalam sumur resapan. Selain batu koral, Anda juga dapat mengisinya dengan bahan lainnya, seperti pecahan bata merah, dengan ukuran 5 hingga 10 cm, atau juga ijuk arang. Pecahan batu yang digunakan, sebaiknya disusun secara berongga.
Berikutnya tutup bagian atas sumur resapan air, dengan menggunakan plat beton. Tepat di atas bagian plat ditutup kembali menggunakan tanah.
Walaupun cara membuat resapan air ini terbilang sepele, namun teknik ini terbilang sangat membantu dan mencegah terjadinya banjir, ketika sedang turun hujan lebat.
Informasi lebih lengkap dapat menghubungi kami langsung melalui kontak di bawh ataupun kujungi website kita di www.drainagecell.id
Alamat toko :
Jakarta : Jl Bandengan Utara raya No 3A ,Pekojan,Tambora Jakarta barat.