Drainage cell, atau sel pembuangan, adalah salah satu komponen dalam sistem manajemen air dan drainase yang digunakan dalam konstruksi dan perencanaan lanskap. Tujuan utama dari drainage cell adalah untuk mengalirkan air secara efisien dan mencegah genangan, terutama di area dengan intensitas curah hujan tinggi atau di tempat-tempat di mana tata air tanah menjadi masalah.
Drainage cell biasanya terdiri dari sel-sel plastik bertumpuk yang membentuk suatu struktur berlapis. Setiap sel memiliki ruang terbuka di bagian bawahnya yang memungkinkan air untuk mengalir melalui sel tersebut. Beberapa fungsi utama dari drainage cell meliputi:
- Pengelolaan Air Hujan: Drainage cell membantu mengumpulkan dan membuang air hujan dari permukaan tanah atau lapisan bangunan. Hal ini membantu mencegah genangan air yang dapat merusak struktur atau lanskap.
- Ventilasi Tanah: Drainage cell juga dapat berperan dalam meningkatkan ventilasi tanah di sekitar akar tanaman atau di bawah permukaan bangunan. Ini membantu menjaga kelembaban tanah yang sehat dan menghindari masalah akar yang terlalu lembab.
- Perlindungan Struktur Bangunan: Dengan mengalirkan air secara efisien, drainage cell dapat membantu melindungi fondasi dan struktur bangunan dari kerusakan akibat air yang meresap.
- Manajemen Lumpur: Drainage cell juga dapat digunakan untuk mengelola lumpur dan partikel-partikel halus lainnya yang dapat terbawa oleh air hujan, membantu mencegah penyumbatan saluran air.
Drainage cell biasanya terbuat dari bahan plastik yang tahan terhadap cuaca dan korosi. Mereka sering digunakan dalam aplikasi seperti atap hijau (green roofs), pekarangan, atau area perkotaan di mana manajemen air yang baik sangat penting